Buat sobat-sobat sumua nhh yg belum tw atau pengen tw tentang pekakas tangan yg sering ada di PEMESINAN dan OTOMOTIF selikan di simakk...
MACAM - MACAM PEKAKAS TANGAN
1.KUNCI PAS
kunci yang mirip capit kepiting ini, berguna untuk mebuka baut, tapi
kunci ini merupakan kunci alternatif, karena ada sisi yang terbuka, oleh
karena itu daya cengkramnya terhadap baut tidak seimbang dan dapat
merusak baut tersebut. dan jika masih ada kunci yang lain, seperti kunci
ring, kunci shock, dan lain-lain sebaiknya jangan gunakan kunci ini
yaaa...!!!
2.KUNCI RING

Berbentuk
dua bulatan di masing-masing ujungnya. Ada yang sejajar, ada pula yang
bengkok berlawanan. Untuk keperluan bongkar-pasang di motor ukuran
yang dipakai biasanya mulai dari 4 sampai 27. Fungsinya
untuk baut, yang semua bidang kontak pinggirnya tidak terhalang.
Sehingga kunci ring bisa dimasukan. Contohnya, baut oli mesin
bawah atau baut as roda.
Keunggulan kunci ini, potensi baut slek kecil karena bidang kontak kunci ada di seluruh permukaan pinggir baut.
3. KUNCI SHOCK
Bentuknya seperti tong. Sisi satu untuk dimasukin baut, sisi lain untuk dihubungkan dengan tangkai kunci sok. (release ratchet). Hampir sama dengan kunci ring. Fungsinya untuk baut yang permukaan sisi samping tidak terhalang. Agar kunci sok bisa dimasukan.
Kelebihannya, kunci sok bisa
dihubungkan dengan tangkai yang ada petunjuk torsinya. Juga momen
putar lebih kuat karena tangkai lebih besar dan lebih panjang.
“Sehingga, putaran bisa diukur sesuai torsi diinginkan.
4. KUNCI T
Sesuai namanya, bentuknya persis huruf
‘T’. Ada yang ketiga ujungnya bisa sebagai kunci. Ada yang hanya satu
ujung. Jenis ini tepat untuk baut yang posisinya menghadap samping.
Bukan di dalam, atau ada ruang buat tangkai panjang. Kan posisi tangkai
lurus, bukan menyamping kayak kunci pas, kunci sok ataupun kunci ring.
Contoh penggunaan untuk baut cover mesin samping.
5. KUNCI PAS RING (KOMBINASI)
Kunci ini merupakan kombinasi antara kunci ring dan kunci pas.
Fungsi masing-masing-nya sudah dijelaskan di atas. Sama saja dengan kunci ring dan kunci pas.
Kalau saya menggunakannya begini. Pada saat pertamakali membuka baut yang keras, saya menggunakan kunci ring-nya, setelah mulai terbuka dan tinggal mengendorkannya, saya gunakan kunci pas-nya.
6. OBENG
Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau
mengendorkan bsut. Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh
dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips (+) and
slotted (-).
7. KUNCI L
Biasa disebut kalangan bengkel
dengan istilah kunci L. Itu larena bentuknya memang seperti huruf L.
Hanya saja yang lazim orang tahu adalah L heksagonal atau kunci L
persegi enam.
Padahal selain kunci L heksagonal, masih
banyak jenis kunci L lain. Masing-masing punya bentuk ujung berbeda.
Karena menyesuaikan bentuk kepala baut.
8. TANG PEMOTONG
Memiliki rahang tajam. Fungsinya untuk memotong kawat, kabel plastik,
dan fiber tipis. Bahannya dari besi chrome vanadium. Gagangnya dilapis
plastik. Kelemahan, tidak mampu memotong ukuran bidang yang besar atau
tebal.
9.TANG CUCUT
| 
Bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang, dan berbentuk
gergaji. Sebab itu, tang ini dikenal sebagai “tang cucut”. Berfungsi
sebagai penjepit kawat atau kabel. Namun Anda dapat memanfaatkan bagian
dalam rahang yang tajam sebagai pemotong kabel. Berbahan besi chrome
vanadium dengan gagang plastik lapis karet agar tidak licin.
Kelemahannya, gagang plastik mudah pecah.
10. TANG KOMBINASI |
Ujung rahang yang bergerigi rapat, untuk menjepit kawat atau kabel. Di
tengahnya, bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur. Rahang
tajam sebagai pemotong kawat dan kabel. Berbahan besi chrome vanadium.
Gagangnya plastik lapis karet, agar tidak licin. Kelemahannya, jika
celah antarrahang berkarat akan berakibat macet.
11. TANG KAKATUA
Dikenal sebagai “tang kakatua” karena bentuknya
mirip paruh burung kakatua. Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel.
Terbuat dari baja dan bergagang lapis karet untuk menjaga agar tak
licin ketika digunakan. Kelemahannya, jika tang digunakan untuk
memotong bahan yang tebal dan keras dapat menjadi tumpul.
12. TANG BUAYA
Sekilas bentuknya mirip buaya: moncongnya besar, lebar, dan bergerigi.
Maka tang ini dikenal dengan sebutan “tang buaya”. Rahangnya yang
bergerigi untuk mengunci dan melepas baut. Jika ukuran baut besar, tang
dapat diatur sesuai ukuran baut. Carannya, lebarkan kedua tungkai, lalu
kunci dengan sekrup pengatur sekaligus pengunci yang ada di ujung atas
tungkai. Jika ingin mengubahnya lagi, Anda cukup melepaskan tuas di
bagian tungkai bawah. Kelemahannya, sekrup pengatur dan pengunci agak
keras. Ini karena drat mur dan baut terlampau dalam.
|
|
13. TANG MULTIFUNGSI
Mirip dengan tang kombinasi: ada rahang sebagai pemotong dan penjepit.
Yang beda, tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain. Di gagangnya
terdapat pisau, gergaji, obeng, pembuka tutup botol, dan pembuka tutup
makanan kaleng. Jadi, satu tang ini memiliki banyak kegunaan.
Kelemahannya, bagian kelengkapan di gagang mudah kendur atau patah.
14. TANG PENGELUPAS KABEL
Jika Anda sedang mengerjakan instalasi kabel listrik, tang ini dapat
membantu. Bagian rahang sebagai penjepit kabel. Di bawah rahang yang
tajam sebagai pemotong kabel. Di gagang yang bergerigi untuk mengelupas
kabel. Bahan dari besi dengan gagang lapis plastik. Kelemahannya,
bagian rahang mudah macet.
15. TANG SUDUT
Moncong rahang memiliki sudut kemiringan 45derajat. Ini untuk menjepit
kawat dan kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja. Berbahan
chrome vanadium. Gagangnya dilapis karet. Kelemahannya, hanya cocok
untuk bagian dengan sudut kemiringan 45derajat.
16. Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian
bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian
dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah
dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01
untuk yang diatas 30cm.
Kegunaan
Kegunaan jangka sorong adalah:
- untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
- untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
- untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak
terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
DAN MASIH BANYAK LAGI..............
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar